Jamaah Umroh musim dingin bersama An-Nahl Travel

Umroh di musim dingin – Sebagian besar orang mengenal Arab Saudi sebagai negara yang sangat panas. Teriknya matahari dan suhu gurun yang ekstrem sering membuat ibadah umroh terasa berat, terutama bagi jamaah yang tidak terbiasa dengan iklim kering. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa Arab Saudi juga memiliki periode musim dingin yang menghadirkan suasana sebaliknya: sejuk, lembut, dan sangat bersahabat bagi tubuh.

Musim dingin di Arab Saudi biasanya berlangsung dari November hingga Februari. Pada periode ini, suhu udara bisa turun hingga 10–15°C di malam hari, sementara siang hari terasa hangat tetapi tidak menyengat. Udara menjadi lebih segar, angin terasa lembut, dan seluruh kota Makkah serta Madinah seolah menawarkan ketenangan yang tidak dijumpai di musim lainnya.

Bagi banyak jamaah, ini adalah momen terbaik untuk menjalankan ibadah umroh. Cuaca sejuk membuat tubuh lebih rileks, pikiran lebih fokus, dan aktivitas ibadah terasa lebih ringan. Jika Anda pernah thawaf di bawah panas yang mencapai 40°C ke atas, perbedaannya akan terasa sangat signifikan.

Artikel ini membahas lima alasan utama mengapa umroh di musim dingin bisa menjadi pengalaman terbaik bagi jamaah dari berbagai usia.

5 Alasan Memilih Umroh di Musim Dingin

Selain kenyamanan thawaf dan sa’i, ada beberapa alasan lain mengapa umroh pada musim dingin sangat direkomendasikan. Berikut penjelasannya.

1. Pengalaman Thawaf dan Sai yang Lebih Ringan

Salah satu perbedaan paling terasa ketika umroh di musim dingin adalah kenyamanan saat menjalankan thawaf dan sa’i. Dua rangkaian ibadah ini cukup menguras energi, terutama jika dilakukan pada musim panas.

Pada musim panas, suhu panas yang tinggi membuat tubuh cepat berkeringat. Nafas lebih cepat terengah, kaki menjadi panas, dan tubuh rentan lelah. Namun di musim dingin, kondisi berubah total. Angin sejuk membuat tubuh tetap stabil, detak jantung lebih tenang, dan keringat tidak keluar berlebihan.

Akibatnya, tujuh putaran thawaf terasa lebih ringan dan tidak terlalu menguras tenaga. Jamaah pun bisa menjaga fokus dan kekhusyukan dengan lebih baik.

Begitu pula pada saat melaksanakan sa’i. Lorong-lorong sa’i terasa lebih lenggang dan lebih sejuk di musim dingin. Lantai yang biasanya panas pada musim panas akan terasa nyaman untuk diinjak. Jamaah bisa berjalan dengan kecepatan yang ideal tanpa terburu-buru, dan pernapasan lebih terkendali.

2. Aktivitas Luar Ruangan Lebih Nyaman

Selama berada di Makkah dan Madinah, jamaah tidak hanya melaksanakan rukun umroh. Ada berbagai rangkaian ziarah atau city tour yang biasanya dilakukan di area terbuka. Contohnya:

Ziarah di Madinah

  • Masjid Quba
  • Masjid Qiblatain
  • Jabal Uhud
  • Kebun kurma dan Pasar Kurma

Ziarah di Makkah

  • Arafah
  • Mina
  • Muzdalifah
  • Jabal Tsur
  • Jabal Rahmah

Jika dilakukan pada musim panas, kunjungan ke tempat-tempat ini tentu menjadi cukup berat. Suhu yang sangat tinggi membuat tubuh cepat kehilangan energi dan kadang memicu pusing atau lemas.

Namun saat musim dingin, sinar matahari terasa lebih bersahabat. Angin gurun berhembus lembut dan udara tidak terasa kering. Aktivitas luar ruangan pun dapat dilakukan dengan lebih santai dan tidak menguras tenaga. Jamaah bisa menikmati setiap tujuan ziarah dengan lebih tenang, baik untuk mengambil pelajaran sejarah maupun sekadar mengabadikan foto.

3. Lebih Terhindar dari Dehidrasi Akut

Dehidrasi adalah risiko yang cukup sering dialami jamaah umroh, terutama pada musim panas. Suhu ekstrem membuat cairan tubuh hilang dengan cepat, bahkan sebelum rasa haus muncul. Banyak jamaah yang tidak menyadari tanda-tanda awal dehidrasi seperti:

  • Tenggorokan kering
  • Pusing
  • Lemas
  • Kaki kram
  • Konsentrasi menurun

Namun di musim dingin, risiko ini jauh lebih kecil. Meski jamaah tetap harus minum dengan cukup, tubuh lebih mampu mempertahankan cairan karena suhu udara lebih stabil. Terik matahari di siang hari pun tidak terlalu menyengat sehingga aktivitas bisa dilakukan tanpa khawatir mengalami kelelahan berlebihan.

4. Suasana Kota Lebih Indah dan Syahdu

Salah satu kelebihan yang tidak selalu dibahas tetapi sangat dirasakan jamaah adalah suasana kota yang lebih indah ketika musim dingin tiba. Perubahan suasana dapat terlihat jelas, mulai dari pagi hingga malam hari.

Pagi Hari

  • Terkadang muncul kabut tipis, terutama di Madinah
  • Udara terasa segar dan lembut
  • Langit tampak lebih cerah

Siang Hari

  • Matahari terasa hangat, tidak menyengat
  • Udara lebih jernih sehingga pemandangan lebih jelas

Sore dan Malam Hari

  • Matahari terbenam dengan warna langit yang indah
  • Angin malam terasa sejuk
  • Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tampak lebih tenang

Bagi jamaah yang mengutamakan ketenangan saat beribadah, suasana malam musim dingin sangat mendukung. Waktu malam yang lebih panjang juga memberi kesempatan lebih banyak untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, atau beristirahat dengan lebih nyaman.

5. Pilihan Terbaik untuk Lansia dan Jamaah dengan Kondisi Kesehatan Tertentu

Mayoritas jamaah umroh asal Indonesia adalah lansia. Kondisi fisik mereka tentu perlu dipertimbangkan, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan. Panas ekstrem sangat berisiko bagi kesehatan lansia, misalnya memicu:

  • Tekanan darah meningkat
  • Sesak napas
  • Kelelahan cepat
  • Heatstroke

Karena itu, musim dingin menjadi pilihan terbaik bagi jamaah berusia lanjut. Suhu yang sejuk membantu menjaga stabilitas tubuh, sehingga mereka dapat beribadah dengan lebih nyaman.

Begitu pula untuk jamaah yang memiliki kondisi kesehatan khusus seperti:

  • Hipertensi
  • Asma
  • Diabetes
  • Obesitas
  • Masalah jantung ringan

Umroh di musim dingin memberikan lingkungan yang lebih aman dan minim risiko. Inilah alasan mengapa banyak keluarga memilih memberangkatkan orang tua mereka pada periode November hingga Februari.

Baca Juga: 3 Alasan Tahun 2026 Jadi Waktu Terbaik untuk Umroh Ramadhan

Kapan Waktu Terbaik Berangkat Umroh Musim Dingin?

Musim dingin di Arab Saudi berlangsung pada November hingga Februari, dan periode inilah yang paling nyaman untuk umroh. Berdasarkan data dari laman AccuWeather suhu pada siang hari di Makkah biasanya berada di kisaran 27–38°C dan malam hari bisa turun hingga 13-22°C. Sementara untuk kondisi cuaca di Madinah, tentu akan lebih dingin dari Makkah. Cuaca yang stabil dan sejuk membuat thawaf, sa’i, serta ziarah luar ruangan terasa jauh lebih ringan.

Selain itu, rentang waktu November-Februari juga bertepatan dengan libur akhir tahun, cuti bersama, libur sekolah dan banyak promo paket umroh. Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan kenyamanan ibadah, tetapi juga fleksibilitas waktu dan kemungkinan biaya yang lebih terjangkau.

Tips Umroh Musim Dingin

Agar pengalaman umroh semakin nyaman, berikut beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan:

  • Gunakan Pakaian Berlapis
    Suhu di malam hari bisa cukup dingin. Jaket, sweater, atau hoodie akan sangat membantu.
  • Siapkan Pelembab Kulit dan Lip Balm
    Udara kering di musim dingin dapat membuat kulit cepat kering. Gunakan pelembab secara rutin.
  • Minum Air yang Cukup
    Meskipun tidak terlalu merasa haus, tubuh tetap membutuhkan cairan yang cukup selama beribadah.
  • Gunakan Masker Jika Diperlukan
    Angin gurun sering membawa debu, terutama saat ziarah outdoor.
  • Gunakan Kaos Kaki Saat Keluar Malam
    Lantai marmer di area masjid sangat dingin pada malam hari.

Kesimpulan

Umroh pada musim dingin menawarkan pengalaman ibadah yang lebih tenang, nyaman, dan bersahabat bagi tubuh. Cuacanya yang sejuk membuat thawaf, sa’i, dan ziarah luar ruangan terasa jauh lebih ringan. Selain itu, suasana kota yang lebih syahdu menambah kekhusyukan ibadah.

Dengan rentang waktu November hingga Februari, musim dingin menjadi waktu ideal bagi jamaah dari berbagai usia, terutama lansia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Jika Anda menginginkan perjalanan umroh yang minim risiko kelelahan, bebas dari cuaca ekstrem, dan memberi ruang besar untuk beribadah dengan tenang, memilih keberangkatan pada musim dingin adalah pilihan yang sangat tepat.

Umroh Musim Dingin Nyaman bersama An-Nahl Travel

Jika Anda berencana merasakan pengalaman umroh yang lebih nyaman pada musim dingin, An-Nahl Travel siap menjadi pendamping perjalanan ibadah Anda. Sejak tahun 2005, An-Nahl Travel telah berpengalaman memberangkatkan ribuan jamaah menuju Tanah Suci dengan layanan yang aman, terstruktur, dan penuh perhatian.

Dengan cuaca sejuk yang mendukung kekhusyukan ibadah, tim profesional An-Nahl Travel akan memastikan perjalanan Anda berlangsung dengan tenang, nyaman, dan sesuai tuntunan. Saatnya menikmati umroh musim dingin yang lebih ringan dan berkesan bersama penyelenggara yang terpercaya.

Konsultasi Gratis

Artikel Terbaru

Artikel Serupa Lainnya